Sunday, August 06, 2006

SLANK KIDS SCHOOL



Bukan waktunya lagi kita terpaku ama kesedihan atas musibah yang menimpa sodara-sodara kita di Jogjakarta dan Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu kita harus berbuat lebih banyak lagi, karena Jogja telah bangkit! Gitu kira-kira pelajaran yang mesti kita tekuni sekarang ini. Sebagai perwujudan solidaritas sebagai slankers indonesia dan meneruskan pengorbanan dan cita-cita para relawan yang pernah membaktikan sedikit waktu dan tenaga di Posko Slankers Peduli Jogja yang bertempat di Bantul, saat ini telah di buka SLANK KIDS SCHOOL.

Bila kita membuka kembali reportase 'Lo Harus Grakk' yang meliput beberapa agenda kerja tim relawan SCC (DQ, Linda, Phi) yang berangkat ke Jogja awal bulan Juli lalu, kita akan kembali diingatkan bahwa di Posko SPJ tersebut telah dibuka sekolah sore tempat untuk belajar dan bermain (smacam play group) untuk anak-anak korban musibah gempa. Disana, selain bisa belajar dan bermain, anak-anak tersebut juga mendapat smacam 'pengawasan' dari tim psikologi RSJ Lawang untuk mempelajari seberapa besar efek psikologi musibah ini khususnya bagi anak-anak.

Berawal dari kegiatan tersebut, acara belajar dan bermain yang bertempat di mesjid Al A'la Singosaren desa Wukirsari, Imogiri Kabupaten Bantul - Jogjakarta saat ini sudah dibuat lebih formil dan terorganisir. Dengan konsep Taman Pendidikan Agama karena berlokasi di pelataran mesjid, sekolah alternatif ini juga membekali berbagai ilmu selain ilmu agama, seperti keterampilan dan bidang kreatifitas seni lainnya bagi anak-anak didiknya.

Sekolah alternatif dengan motto Bermain, Belajar, Beribadah ini sudah memiliki sekitar 70 orang murid yang setiap sore-nya dibimbing oleh tenaga-tenaga pengajar dari beberapa orang mahasiswa KKN dan slankers (Udin, Papoer, Nugroho dan Agus). Mulai pukul 4 sore hari biasanya para murid yang bertempat tinggal disekitar Mesjid Al-Ala atau di dusun tetangga mulai bergegas untuk masuk sekolah sore ini. Mereka mengaku sangat senang belajar di SLANK KIDS SCHOOL karna berawal dari sini, trauma psikologi mereka berangsur-angsur pulih. Karena sejak awal dibentuk, kegiatan nya sudah dapat 'mengalihkan' perhatian dan kesedihan mereka akan musibah yang telah dialami.

Semoga SLANK KIDS SCHOOL ini dapat menginspirasi slankers dalam berbuat sesuatu yang positif dan memberikan kontribusi yang meski sedikit akan berarti dan bermanfaat bagi orang lain. amieen

diambil dari www.slankerscyber.com

No comments: